Kamis, 15 April 2021

Manfaat Melibatkan Balita Membantu Pekerjaan Rumah

 



Ketika orangtua sedang melakukan pekerjaan rumah, si anak suka sekali ikut seolah dia sudah mampu seperti orangtuanya. Bagaimana sikap kita jika balita membantu pekerjaan rumah? Antara bangaa dan bingung. Bangga karena anak mengerti keadaan orangtua, bingung karena hasilnya pasti tak karuan.

Well, lupakan dulu masalah hasil pekerjaanya. Sebaliknya, kita fokus ke manfaatnya. Balita yang berkeinginan mengerjakan pekrjaan rumah dan mendapatkan kesempatan untuk mewujudkannya, ia akan merasakan banyak manfaat. Contohnya, si anak tidak akan kaget saat hidup perantauan harus mengerjakan tugas sendiri. Lalu, apa manfaat selanjutnya?

Membiasakan hidup bersih dan rapi

Memiliki anak yang mencintai keindahan, kebersihan, dan kerapian sungguh sangat menyejukkan mata. Kita pasti juga ingin, kan? Itulah kenapa kita sebaiknya melibatkan si kecil untuk menyelesaikan urusan rumah. Tentunya, task yang sangat simple. Ya, cukup ajarkan dulu untuk selalu merapikan dan membersihkan ruangan setelah bermain. Mengajarkan ini bukan hanya sekali melainkan setiap saat dan konsisten. Nantinya, anak mulai terbiasa dan selalu menjaga kebersihan juga kerapian diamanapun ia berada.

Disiplin

Dengan membantu pekerjaan rumah, anak telah belajar untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Anak terus belajar dan mengingat bahwa setiap hal dan tugas harus diselesaikan tuntas sebelum beranjak ke aktivitas lain. Misalnya, anak membereskan semua barang dan mainan sebelum tidur siang.

Kemandirian

Poin ini juga sangat terasa manfaatnya. Bagaimana tidak, anak belajar meringankan beban di rumah artinya anak mulai belajar bahwa kelak ia akan dihadapkan banyak tugas dan tuntutan. Momen ini berhasil mengubah pemikirannya sehingga sikap mandiri akan terus terpupuk.

Menstimulasi skill motorik

Yang namanya balita, skill motoriknya masih butuh dilatih terus-menerus. Skill motorik berhubungan dengan kegiatan fisik. Bentuk kegiatan penuh manfaat, salah satunya yakni balita membantu pekerjaan rumah. Contoh, anak membantu untuk menyapu lantai, kekuatan lengan dan jarinua akan meningkat. Itu hanya contoh sederhana. Masih banyak contoh lain yang lebih mengejutkan manfaatnya.

Cerdas mengatur waktu

Tak jarang anak dihadapkan dengan beberapa aktifitas bersamaan. Disinilah, ia awalnya akan terpaksa melakukan sesuatu. Tapi, ia akan terbiasa dan pintar membagi waktu. Contoh, ia harus membereskan kamar tidur dulu sebelum mandi. Tuntunlah terus agar terlaksana dengan baik. Yakinlah, dewasa nanti, ia menjadi pribadi cerdas yang bisa menghadapi permasalahan dengan bijak.

Menumbuhkan rasa empati

Dengan membiasakan ini, rasa empati akan menghuni hatinya. Ia menjadi terbiasa ringan tangan saat mendapati anggota keluarga atau orang kesulitan yang butuh bantuan. Pastikan untuk selalu mengapresianya setiap kali sang anak menyelesaikan suatu tugas. Apresiasi sedergana sangat berguna untuk mendorongnya selalu tertarik hal baru dan juga memahami empati.

Menghargai proses

Sekali saja sang anak berhasil menyelesaikan tugasnya dan menerima hujanan pujian dari orang terkasih, ia akan selalu mengembangakan perasaanya terhadap apa yang sudah dicapainya. Ia akan mengerti bahwa tiap proses itu sangat berharga. Dan, setiap diahadapkan dengan tugas walau itu kecil, anak akan melakukan yang terbaik karena anak sudah tahu bahwa yang dilakukannya tidak sia-sia, setiap orang menghargai prosesnya, dan dirinya pun berhati-hati untuk setiap proses.

Memang, kedengarannya agak sulit dan tak mungkin bisa membiasakan balita membantu pekerjaan rumah. Tapi, ini semua akan membuahkan hasil asal orangtua telaten, sabar, dan konsisten. Semua tak bisa didapat secara instan. Mari, berproses dengan baik agar anak juga mengukutinya dan mendapatkan imbalan manfaatnya!



EmoticonEmoticon