Jumat, 09 April 2021

3 Faktor Pendorong Munculnya Gangguna Bipolar

 

pixabay

Bipolar Disorder atau gangguan bipolar menyebabkan energi, tingkah laku, dan suasana hati orang yang menderitanya gampang berubah dan perubahannya sangat dahsyat. Perubahan ini tak jarang membuat si penderita sangat tertekan sehingga sebagian hidupnya menjadi terganggu.

Penyebab pastinya memang belum diketahui, tapi ada 3 faktor yang memicu gangguan bipolar. Faktor apa sajakah itu?

Faktor Pendorong Munculnya Gangguan Bipolar

Genetik

Ini adalah salah satu faktor yang sangat berperan untuk memicu penyakit mental ini. Ya, kondisi semacam ini seringkali merupakan bentuk warisan yang diturunkan oleh anggota keluarga. Jika saudara atau orangtua ada yang menderita gangguan ini, peluang anda untuk menderita hal yang sama akan lebih tinggi dibandingkan orang yang keluarganya tak ada yang punya riwayat bipolar disorder.

Meski demikian, semua ilmuwan mempercayai bahwa bipolar disorder tak hanya diakibatkan oleh gen tunggal saja tetapi beberapa gen lain juga ikut berkontribusi. Lingkungan dan gen bisa saja  bekerja sama untuk memunculkan keadaan semacam ini.

Lingkungan

Gangguan bipolar bisa saja ditimbulkan akibat tekanan dari lingkungannya. Lingkungan sangat berpengaruh untuk memunculkan rasa stres dan tekanan yang menyebabkan adanya perubahan hidup yang drastis. Contohnya, seseorang telah kehilangan orang tercinta, mempunyai masalah medis, sehingga pikiran tertekan dan muncullah gangguan mental seperti ini. Keadaan ini bisa menciptakan suatu kondisi yang menyedihkan atau menggembirakan yangmana nantinya bisa berubah sewaktu-waktu dan sangat ekstrem. Penderita bipolar akan rentan sekali mengalami ini.

Disamping itu, pemicu gangguan ini bisa saja berupa penyalahgunaan narkoba. Sekitar 60% orang yang mengalami bipolar disorder hidupnya bergantung dengan alkohol atau obat-obatan terlarang. Individu yang memiliki gangguan kecemasan atau depresi musiman juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena gangguan bipolar.

Perubahan otak

Beberapa penelitian membuktikan bahwa berbagai faktor bisa saja berinteraksi untuk menciptakan fungsi otak yang abnormal sirkuit. Otak dengan fungsi seperti ini akan menimbulkan gejala bipolar disorder seperti gembira yang luar biasa atau depresi yang begitu hebat. Ada sebuah penelitian yang telah memaparkan bahwasannya hormon esterogen sangat berperan dalam munculnya bipolar disorder pada wanita. Meski demikian, pemaparan ini tetap butuh penguatan dari penelitian lain untuk memastikannya lebih spesifik.

Apa yang harus kita lakukan terhadap penderita bipolar?

Bipolar sama saka dengan gangguan psikiatri lainnya. Kita harus sadar bahwa gangguan ini bisa dialami siapapun tanpa melihat bagaimana pendidikannya, status rohaninya, status ekonomi, dan juha status sosialnya. Kelainan sejenis ini tak ada hubungannya dengan ketenangan batin atau kekuatan mental. Respon kimiawi penderita Bipolar tentu berbeda dengan orang yang normal. Itulah sebabnya, kita tak sepatutnya memberikan label khusus kepadanya sebagai orang yang mempunyai mental lemah atau cengeng.

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk si penderita tersebut. Contoh sederhananya, kita tetap stay dengannya kapanpun dia membutuhkan kita. Kita bisa menjadi individu yang setia berbagi dengannya sehingga dia tak sungkan bercerita dan berbagi kisah. Dengan begitu, tak rasa khawatir ataupun takut karena label sakit jiwa atau lainnya.

Seperti halnya penyakit lain, jika seseorang dapat mengontrol moodnya dengan baik, aktivitas harian dan kehidupan si penderita tak akan terganggu. Maka, dia perlu dukungan orang sekitar terutama orang-orang yang disayanginya, keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.

Memang, penyebab bipolar belum bisa dipastikan apa penyebab yang sesungguhnya. Namun, jika anda atau orang sekitar anda mempunyai kekhawatitan atau faktor risiko seperti yang disebutkan di atas, lebih baik segera konsultasi pada psikiater atau psikolog. So, anda harus waspada dan memperhatikan gejala gangguan bipolar yang bisa datang kapanpun. Untuk lebih tau banyak penjelasan tentang masalah seputar pendidikan dan parenting kunjungi web rumahbelajarsmart.com

 

 


EmoticonEmoticon